Para penduduk dari Amerika yang saat ini kita kenal berasal dari berbagai macam suku dan ras. Namun, apakah kalian tahu jika dulunya terdapat suku asli orang Amerika? Mereka merupakan suku Indian.
Namun, suku Indian dibantai oleh bangsa Eropa kala itu. Pembantaian yang dilakukan oleh bangsa Eropa terhadap suku Indian diklaim lebih kejam dibandingkan pembantaian yang dilakukan Nazi pada saat itu. Diperkirakan ada 50-100 juta penduduk suku Indian yang dibantai oleh bangsa Eropa pada saat itu. Lalu, seperti apakah fakta menarik mengenai pembantaian suku Indian oleh bangsa Eropa ini? Berikut merupakan faktanya.
1. Bangsa Eropa ingin menguasai tanah Amerika
Sejak dulu, bangsa Eropa telah dikenal sebagai bangsa yang gemar untuk melakukan petualangan ke luar Eropa, salah satunya ialah Christopher Columbus. Ia berpetualang ke dataran Amerika untuk memperluas wilayah kekuasaannya.
Kala itu Colombus mengira jika dataran Amerika merupakan daerah yang tidak ada penduduknya. Tapi, setelah ia sampai disana, ternyata ia berjumpa dengan suku Indian di dataran Amerika. Walaupun begitu, itu tidak mengurungkan niatnya untuk menguasai wilayah Amerika.
2. Untuk menguasai Amerika, bangsa Eropa mereka harus mengusir suku Indian
Pada awal kedatangan Columbus ke Amerika disambut dengan baik oleh suku Indian. Namun, satu-satunya cara Columbus untuk menguasai wilayah Amerika adalah dengan cara mengusir suku Indian.
Suku Indian yang mengetahui niat buruk dari Colombus tersebut pun langsung merasa terancam. Hingga akhirnya suku Indian pun mulai untuk melakukan perlawanan dengan bangsa Eropa. Hasilnya, beberapa kapal milik Columbus pun ditenggelamkan oleh suku Indian.
3. Pembunuhan massal yang dilakukan oleh bangsa Eropa
Untuk berhasil dalam menguasai wilayah Amerika, bangsa Eropa akhirnya pun memulai untuk melakukan perlawanan. Mereka pun melakukan pembantaian terhadap suku Indian.
Bangsa Eropa menggunakan senjata yang canggih untuk merebut wilayah Amerika. Sementara itu, suku Indian hanya menggunakan senjata tradisional mereka saja, sehingga banyak yang dari suku Indian terbunuh.
4. Penyebaran bibit penyakit mematikan oleh Bangsa Eropa
Untuk memperbutkan dataran Amerika dari suku Indian, bangsa Eropa tidak hanya berperang dengan suku Indian saja. DIketahui mereka juga menyebarkan bibit penyakit kepada suku Indian.
Penyebaran ini dilakukan melalui tikus yang disebarkan oleh bangsa Eropa le suku Indian. Banyak dari suku Indian yang terkena wabah penyakit berbahaya seperti tifus dan leptospirosis. Penyebaran penyakit ini juga menyebabkan turunnya populasi dari suku Indian.
5. Bangsa Eropa perlahan-lahan bisa menguasai Amerika
Setelah melalui perang panjang, pada akhirnya bangsa Eropa berhasil mengalami peningkatan populasi di Amerika. Sementara itu, populasi suku Indian pun menurun.
Sejak saat itu, Amerika Serikat mulai berdiri pada 4 Juli 1776, bangsa Eropa pun terus melakukan pembantaian. Bangsa Eropa melakukan pembantaian lagi sebab suku Indian tidak ingin meninggalkan wilayah Amerika.
Karena populasi dari suku Indian menurun, ini pun membuat bangsa Eropa perlahan menguasai Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar