Tomi Airbrush kembali berkarya. Kali ini Yamaha R25 yang menjadi sasaran kreativitas rumah modifikasi tersebut. Konsep modifikasinya membuat tampilan Yamaha R25 menjadi lebih gagah layaknya motor MotoGP.
Tomi juga melakukan modifikasi pada bagian body, arm belakang, pelek, ban, shock, kaliper rem, footstep dan juga knalpot. Kalau untuk modifikasi sendiri memang kita banyak membuat perubahan karena posisinya berbeda, ujar Tomi.
Pada bagian belakang bodi, motor yang memiliki kapasitas 250cc ini menggunakan warna hitam doff. Lalu di bagian belakang, motor yang satu ini telah menggunakan mono arm Ducati 1198sp. Kendala pada proses penggantian arm ini merupakan posisi yang berbeda dari versi originalnya.
Selain itu juga, perubahan lain pada Yamaha R25 ini berada pada pembubutan pada axle roda, posisi shock belakang dan mounting. Yang unikny adalah arm Ducati tersebut hanya terdapat pada bagian kiri saja, berbeda halnya dengan arm motor pada umumnya.
Mengadposi Shock R6
Shock depan yang digunakan berjenis upside-down dari Yamaha R6. “Kesulitan dari penggantian shock tersebut meliputi pembubutan pada as komstir, pembubutan pada as roda, dan penyesuaian pada posisi pelek sehingga membuat motor tersebut menjadi proposional”, akunya.
Pada pelek, Tomi juga menggunakan merek Ducati dengan ukuran ring 17. Ukuran pelek tersebut lebih lebar dibanding aslinya. Hasilnya, tampilan yang tersaji pada R25 tersebut terlihat menjadi lebih gagah.
Ban yang digunakan untuk bagian depan berukuran 120/55. Untuk ban belakang berukuran 180/55. Besarnya ban membuat tampilan dari R25 karya Tomi Airbrush menjadi lebih besar serta nyaman saat digunakan untuk bermanuver.
Terlihat Lebih Gagah
Pada sektor pengereman, Tomi menggunakan kaliper rem dari Brembo. Dua cakram yang bertugas pada bagian depan dan cakram tunggal yang disematkan pada bagian belakang.
Pada bagian footstep sendiri, Tomi Airbrush memakai produk aftermarket dengan bentuk underbone, sehingga posisi pijakan lbeih tinggi dibandingkan dengan aslinya. Hal tersebut tentunya dikarenakan oleh posisi knalpot yang terlalu dekat dengan footstep.
Knalpot yang terpasang pada motor tersebut juga sudah menggunakan knalpot aftermarket. Knalpot tersebut pun telah disesuaikan dnegna karakter dari motor tersebut, sehingga performa yang dihasilkan oleh mesin ini lebih bertenaga. Hasilnya, motor tersebut pun memang terilhat lebih gagah dibandingkan dari karakter asli R25 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar