Marcus Rashfor tampil memukau ketika Manchester United berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 2-1 pada Kamis kemarin. Striker andalan Solksjaer ini bermain pada level tinggi yang berhasil memuaskan fans.
Kedua gol tersebut berhasil dicetak oleh Rashford dan salah satunya berasal dari titik putih. Sejauh ini Rashford telah berhasil mengoleksi 9 gol dalam musim ini, satu gol lagi untuk menyamakan torehan terbaiknya selama membela Manchester United.
Tidak hanya itu saja, dua gol yang dicetak oleh Rashford tersebut merupakan pernyataan Rashford kepada Jose Mourinho, mantan pelatihnya yang sekarang menjadi manajer Tottenham Hotspur. Bisa jadi Rashford ingin menunjukkan kepada Mourinho secara langsung apa yang telah di lewatkan.
Manchester United memang sengaja ingin memanas-manasi Rashford sebelum pertandingan kontra Tottenham.
Rashford vs Mourinho
Pada tahun lalu, hubungan antara Rashford dan Mourinho juga tidak begitu baik. Pada saat Mourinho sedang melatih MU, Rashford memang menjadi striker andalan, namun Mourinho sering mengeluhkan tumpulnya finishing dari Rashford.
Puncak dari keretakan hubungan Rashford dan Mourinho terjadi ketika pada saat Liga Champions dimana Manchester United kontra Young Boys. Saat itu Mou mengandalkan Rashford menjadi striker utama, namun Rashford tampil mengecewakan dengan membuang peluang yang matang dengan begitu sajasa.
Jelas Mourinho pasti kecewa, bahkan Mourinho tidak berusaha untuk menutupi kekecewaannya tersebut. Setelah kejadian ini, Mourinho secara terang-terangan mengkritik Rashford dan sejumlah pemain MU yang lainnya terkait kedewasaan mereka yang dinilai masih terlalu rendah untuk membela Manchester United.
Dimanfaatkan
Bagi MU, hubungan buruk antara Rashford dengan Mourinho ternyata bisa menjadi solusi. Ada juga kabar yang menyebutkan jika staff Solskjaer sengaja membakar emosi dari Rashford pada saat melakukan sesi latihan dengan cara mengingatkan perlakuan dan juga perkataan negatif dari Mourinho tentang dirinya pada tahun lalu.
Tujuannya hanya ada satu, yakni mereka ingin Rashford melampiaskan dendamnya diatas lapangan. Mereka mengetahui jika Rashford bisa bermain lebih agresif untuk membungkam Mourinho.
Terbukti, rencana ini berhasil membuat emosi Rashford menjadi terlihat dan mengamuk, dua golnya yang dilesatkan ke gawangg Tottenham telah menjadi bukti. Penampilan Rashford pada laga tersebut mungkin menjadi yang terbaik selama musim ini.
Dia tampil dengan begitu agresif, dominan, terus ingin menggiring bola dan menyerang.
Permainan Terbaik MU?
Amukan dari Rashford ini berdampak positif pada MU. Performa dari skuat Solskjaer ini pun bisa dibilang menjadi yang terbaik pada musim ini.
Mungkin kalian akan berpikir, mengapa MU bisa tampil memukau ketika melawan tim-tim kuat seperti The Big Six . Mereka menjadi lengah dan kalah ketika harus melawan tim-tim yang lebih lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar