7 Teori Unik Seputar Atlantis, Kota yang Hilang - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Senin, 18 November 2019

7 Teori Unik Seputar Atlantis, Kota yang Hilang



Plato, seorang filsuf Yunani menulis tentang kota Atlantis 2000 tahun yang lalu, para cendekiawan terjebak dalam perdebatan tiada akhir tentang kebenaran tentang adanya kota tersebut. Meskipun ada beberapa orang yang beranggapan bahwa ucapan dari Plato tersebut dianggap serius. Namun, kebanyakan orang menganggap hal tersebut hanyalah isapan jempol belaka. Pasalnya, tidak mungkin ada sebuah peradaban yang sangat maju bisa hilang tanpa jejak.

 Masih belum ada yang bisa menjawab dengan benar apakah Atlantis memang pernah ada ataukah bisa dilacak lokasi dan keberadaanya. Meskipun begitu, ada banyak sekali teori mengenai Atlantis yang hilang tersebut dan bisa dibilang sangat cukup akal.

1. Atlantis Hanyalah Sebuah Kisah Fiktif

Related image

Beberapa sejarawan dam ahli sejarah pun berpendapat bahwa Atlantis adalah sebuah kisah fiksi yang memiliki tujuan utama yang murni untuk menghibur dan memberikan pencerahan juga kepada para pembacanysa supaya tidak berpaling dari para dewa-dewa. Jadi, memang niat awalnya tidak untuk di interpretasikan sebagai suatu tempat ataupun kejadian yang nyata.

Bukti dan Teori tersebut karena Plato mengatakan bahwa pulau tersebut diberikan  kepada dewa Yunani. Poseidon yang jatuh cinta pada putri raja pertama Atlantis tersebut juga menceritakan bagaimana penduduk Atlantis dikalahkan oleh penduduk Yunani dan Mediteraniaa Timur sekitar 12ribu tahun sebelumnya. Ribuan tahun bahkan sebelum peradaban paling awal ada di daerah tersebut sehingga cerita Atlantis tidak akan mungkin terjadi.

2. Tempatnya Fiktif, Tetapi Banjir Besarnya Nyata

Image result for atlantis

Plato menyebutkan bahwa beberapa referensi tentang banjir besar yang pernah muncul pada ribuan tahun lalu dan menghancurkan hampir seluruh dunia dan hanya menyisakan sedikit manusia untuk membangun peradaban kembali. Kisah tentang Atlantis, meskipun merupakan imajinasi Plao semata, kemungkinan besar Plato terinspirasi dari kejadian nyata sebuah banjir besar yang pernah terjadi pada 10 ribu tahun sebelum Plato lahir.

Mungkin saja itu menggambarkan peristiwa pada zaman es yang terakhir ketika tinggi permukaan air meningkat drastis beberapa meter sehingga bisa menenggelamkan daratan. Atau bisa juga banjir tersebut terjadi karena ada suatu hal yang lain seperti jatuhnya meteor yang membuat dunia mengalami bencana selama beberapa waktu.

3.Sebenarnya Plato Menceritakan Tentang Minoan

Related image

Teori lain yang berkembang dengan sangat populer adalah Plato sebenarnya menceritakan tentang sebuah pulau di Yunani yang disebut Minoan. Pulau ini tersapu oleh lautan ketika gunung berapi di pulau tersebut yang berada di pulau Thera meletus pada tahun 1600 SM sehingga menyebabkan tsunami yang sangat dahsyat dan kota pesisir tersebut pun hancur disapu tsunami.

Bencana besar tersebut akan diingat dalam sejarah dan akhirnya menjadi sebuah mitos yang terdengar hingga ke telinga Plato pada ribuan tahun kemudian. Plato pun kemudian menceritakan bahaimana bencana tersebut dalam bentuk yang telah di modifikasi. Ia juga menjelaskan Atlantis sebagai kota yang sangat kaya dengan kelakuan ynag sangat besar dan juga dilebih-lebihkan.

4. Mitos Yang Menceritakan Banjir Laut Hitam

Related image

Teori lain yang berkembang juga adalah kisah Atlantis yang diceritakan Plato sebenarnya adalah versi mitos dari kejadian bersejerah yang pernah terjadi pada ribuan tahun sebelum Plato lahir. Saat itu Selat Bosporus dipenuhi dengan air dari Laut Mediterania sehingga menbanjiri Laut Hitam pada tahun 5.600 SM. Menurut torinya, peradaban yang telah muncul dan berkembang di Laut Hitam yang saat itu masih berupa danau air tawar dengan luas setengah dari ukurannya sekrang.

Peradaban tersebut tenggelam hingga kedalaman ratusan meter dibawah laut hanya dalam waktu yang singkat. Peristiwa tersebut tentunya akan sangat traumatis bagi masyarakat di wilayah tersebut yang kemudian menceritakannya kepada orang-orang di tempat tinggal mereka yang mereka baru tempati. Masing-masing pun membawa versi ceritanya sendiri di daerah baru yang ditinggali, maka lahirlah legenda Atlantis seperti yang sekarang dikenal banyak oleh orang-orang.

5.Atlantis Menceritakan Benua Kuno, Lemuria

Related image

Lemuria merupakan nama sebuah benua yang katanya dulu pernah ada di Samudra Hindia. Ide keberadaan pulau ataupun benua besar tersebut dikemukakan oleh ahil zzoologi Philip Sclater pada abad ke-19. Menurutnya, Madagaskan dan India dulunya merupakan bagian dari benua yang lebih besar, yakni Lemuria.

Namun, teori ini sudah banyak dibantah oleh pengetahuan tektonik modern. Meskipun benua yang tenggelam memang nyata, contohnya saja darata Keguelen di Samudra Hindia. Namun belum pernah diketahui ada bentukan geologi yang ada di bawah Samudra Hindia yang sesuai dengan teori adanya Lemuria.

6. Atlantis Terdapat di Indonesia

Related image

Pada zaman es, ketinggian permukaan air laut masih ratusan meter lebih rendah dari yang ada sekrang ini karena masih memiliki banyak sekali lapisan es yang menutupi sebagian besar dari Amerika Utara dan Eropa. Karena itulah, negera kepulauan seperti Indonesia saat itu masih berupa daratan benua yang sangat besar membentang dari Australia hingga sub-benua India dan masih terus memanjang ke arah lautan.

Kondisinya yang hangat, beriklim tropis dan sub-tropis, serta memiliki ukuran yang sangat besar menjadikan dataran ini adalah tempat yang sangat sempurna untuk peradaban yang sedang tumbuh maupun sudah maju secara teknologi seperti yang ada pada sekarang ini. Mungkinkah peradaban global yang sudah sangat maju dan pernah ada kemudian dihancurkan oleh teknologinya sendiri dan segala bukti yang ada tenggelam karena semakin meluasnya lautan tersebut?

7. Atlantis ada di Kepulauan Bahama, Bermuda, Azore, Canary Island

Related image

Cerita mengenai Atlantis tidak akan mungkin dilupakan dengan begitu saja. Jadi hampir semua deretan kepulauan yang terdapat pada lautan lepas seringkali di sangka-sangka sebagai sisa dari dataran Atlantis. Sayangnya, tidak ada satupun ynag cukup menakjubkan dari pulau tersebut, mulai dari segi ukuran pun tidak ada yang menunjukkan bahwa dulunya pernah memiliki peradaban yang sudah sangat maju.

Kepulauan Bahama yang terlihat seperti dinding pelabuhan buatan manusia pun sering kali disebut sebagai bukti keberasdaan Atlantis. Tetapi, para ilmuwan berhasil mengungkapkan bahwa bentukan batu pantai tersebut memang terlihat seperti buatan manusia, tetapi sebenarnya itu terbentuk secara murni dari bentukan alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar