Sebab itu lah, apabila dalam beberapa tahun terakhir ini banyak sekali franchise besar yang sedang dalam keadaan sekarat. Untungya saja ini tidak berjalan dengan permanen. Untuk mengembalikan kejayaannya, sejumlah pengembang dan developer dari game tersebut memutuskan untuk membuat judul reboot demi menghidupkan kembali franchise gamenya yang hampir mati.
Inilah 7 game yang hampir sekarat lalu kembali ke puncak kejayaannya lagi.
1. Ninja Gaiden
Sebelum memiliki judul reboot yang dirilis pada tahun 2004, franchise Ninja Gaiden pun memiliki sejarah yang bisa dibilang cukup buruk. Kurang lebih ada 9 game dari seri Ninja Gaiden sebelum memiliki judul rebootnya. Sebelum merilis judul rebootnya, semua 9 game yang dirilis bisa dibilang hampir berakhir dengan mengenaskan. Bahkan game pertamanya yang dirilis tahun 1988.
Pada saat itu, Ninja Gaiden merupakan game arcade yang di anggap sangat sulit sehingga para pemain pun dengan cepat meninggalkan game tersebut. Bahkan sekuelnya membutuhkan waktu 4 tahun untuk muncul lagi ke atas permukaan. Namun 12 tahun kemudian, Ninja Gaiden pun kembali dengan kualitas yang lebih baik.
2. Prey
Prey 2017 memang tidak membawa banyak elemen dari judul aslinya, namun Arkane selaku developer Prey ini berhasil membuat lebih banyak ide ketimbang 3D Realms selaku developer Prey 2006. Game ini difokuskan kepada pilihan yang ada di tangan pemain dan lingkungan sandbox, diperlihatkan dengan sangat baik sehingga bisa menghasilkan salah satu game bergenre RPG yang memiliki latar luar angkasa paling memukau.
Prey yang dirilis pada tahun 2006 ini pun bisa dibilang jauh dari ekspetasi dan malah makin memburuk, padahal trailer dari game tersebut sudah dirilis, sekuelnya tiba-tiba dibatalkan dengan begitu saja.
3. Tomb Raider
Pada akhir tahun 2000-an, franchise dari Tomb Raider sudah mulai lelah dan ingin membutuhkan perubahan. Petualangan yang dijalankan Lara Croft dirasa kurang relevan dengan minat dari penggemar saat itu. Sampai pada akhirnya tahun 2013. Crystal Dynamics berhasil menawarkan visi yang baru untuk membuat seri Tomb Raider menjadi relevan lagi.
Setelah lama menunggu, akhirnya seri dari Tomb Raider akhirnya dirilis lagi pada tahun 2013 dengan elemen survival dan latar yang lebih memukau. Disamping dari identitas baru nan unik tersebut, unsur action-platformer dari sederet pendahulunya juga masih dipertahankan di game Tomb Raider yang terbaru. Tomb Raider berakhir dengan sangat luar biasa dan berhasil mendapatkan dua sekuel yang tidak kalah menarik dari para pendahulunya.
4. Wolfenstein: The New Order
Franchise dari game Wolfenstein memulai debutnya pada tahun 1981, namun pada saat itu belum begitu dikenal sampai Wolfenstein 3D yang dirilis pada tahun 1991 dan berhasil melambungkan nama Wolfenstein. Sayangnya, awal yang baik tersebut pun tidak dilanjuti dengan penerus yang baik.
Judul baru dari Wolfenstein pun baru dirilis 10 tahun setelahnya, namun gagal dalam melanjutkan kualitas dari pendahulunya. Akhirnya Activision pun mencoba untuk melakukan reboot pada tahun 2009 namun gagal juga. Untungnya, ditangan Betsheda, melalui The New Order, Wolfenstein pun akhirnya berhasil bangkit dari keterpurukan selama tiga dekade terakhir.
5. Doom
Doom juga pernah mengalami masalah serupa dengan Wolfenstein. Bedanya, Doom berhasil melewati awal serinya dengan sangat baik melewati jumlah sekuel-sekuel yang sangat menakjubkan. Namun sayangnya, ketika Doom 3 dirilis dan membawa atmosfir horor-survival baru yang dianggap sangat berbeda dari konsep orisinilnya.
Namun kabar baik pun akhirnya datang pada tahun 2016. Betsheda berhasil me-reboot Doom dan mengembalikan apa yang telah membuatnya menjadi populer. Gameplay dengan kekerasan yang penuh dengan darah serta brutal dan sangat memacu adrenalin. Bedanya sekarang telah memiliki visual yang lebih realistis dan bikin para pemain menjadi ngilu.
6. Call Of Duty: Modern Warfare
Modern Warfare yang terbaru atau dikenal dengan nama MW reboot, tidak berhasil menyelamatkan keseluruhan dari franchise Call Of Duty. Ini hanya berhasil menyelamatkan seri Modern Warfare dan juga Infinity Ward selaku developer game. Sebelum MW reboot yang spektakuler ini dirilis, Infinity Ward pernah mengalami masa-masa yang amat sulit.
Modern Warfare 3 pun dianggap sebagai kekacauan, Ghosts menjadi bukti dari gagalnya upaya untuk menciptakan seri baru dan Infinity Warfare begitu dibenci oleh para penggemarnya karena sangat berbeda jauh dari tema umum Call Of Duty. Sangat menarik untuk dilihat apakah Modern Warfare reboot akan diteruskan atau malah dibiarkan berdiri sendiri.
7. God Of War
God Of War sepertinya tidak benar-benar samapi judul spin-off nya yakni Ascension dirilis. Pada saat itu,Ascension dinilai memiliki kualitas yang tidak seharusnya dan para pemain pun mulai bertanya-tanya, apakah Kratos harus diistirahatkan.
Namun, pada akhirnya, Kratos pun memang beristirahat untuk waktu yang tidak lama. God Of War pun muncul kembali pada tahun 2018 sebagai judul reboot dan memiliki banyak hal baru didalamnya. Mitologi Yunani pun digantikan oleh Mitologi Nordik dan kini Kratos memiliki anak yang bernama Atreus. Sony sendiri pun menyebut bahwa mereka tertarik untuk melanjutkan kisah Kratos di mitologi-mitologi yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar