5 Peristiwa Bersejarah yang Masih Diragukan Kebenarannya

Sebagai seorang manusia, kita harus mempelajari sejarah yang ada dimasa lalu. Karena itu dapat membuat kita meniru seperti orang terdahulu. Sehingga kita tidak mengulangi  masalah yang sama lagi di kemudian hari.

Tetapi, tidak semua peristiwa sejarah memang benar-benar terjadi. Ada juga beberapa yang masih harus di cari tau kebenarannya. Seperti lima sejarah berikut yang masih belum dicari tau keberadaanya.


1. Bukan tikus yang menyebarkan wadah Black Death

Studi baru telah menemukan fakta kemungkinan wabah Black Death yang menimpa Eropa pada abad ke 14 tersebut bukan dikarenakan oleh tikus. Namun, ada sejarah yang mencatat wabah tersebut yang dikenal dengan nama Black Death disebarkan oleh tikus.

Menurut ilmuwan dari Universitas Oslo, parasit tersebut mungkin dibawa oleh manusia daripada tikus. Wabah tersebut disebarkan melalui kutu dari satu orang ke orang lain. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui penyebab dari Black Death yang masih dipertanyakan hingga sekarang.

2. Nero tidak memainkan biola saat Roma terbakar



Sejarah menuliskan bahwa jika Kaisar Nero sedang memainkan biolanya saat Roma sedang terbakar. Tetapi, Nero tidak berada di Roma saat kejadian tersebut. Ia sedang berada di Antium, sekitar 30 mil dari Roma.

Pada masa tersebut biola pun masih belum ada. Walaupun Nero seorang musisi, ia memainkan alat musik sejenis harpa bukan biola. Karena itulah, peristiwa ini masih menjadi sebuah misteri hingga sekarang.

3. Apel tidak jatuh mengenai kepala Isaac Newton



Sejak kita memasuki bangku sekolah, tentu kita tidak asing dengan kisah Isaac Newton dan gaya gravitasinya. Pernah diceritakan bahwa Newton mendapat pencerahan saat sebuah apel jatuh mengenaik kepalanya. Padahal tidak seperti itu.

Dalam biografinya, Dituliskan bahwa apel jatuh ketika sedang berkontemeplasi di bawah pohon apel. Sehingga apel tersebut belum tentu jatuh mengenai kepalanya.

4. Benjamin Franklin bukan penemu aliran listik



Dianggap sebagai penemu aliran listrik karena hipotesisnya mengenai kilat sebagai bentuk dari listrik. Franklin menuliskannya di Pennysylvania Gazette mengenai keberhasilan eksperimen layang-layang yang sedang terbang di udara yang menjadi sebuah aliran lisrik. Namun , dia tidak pernah menuliskan eksperimen yang ia lakukan sendiri.

Baru setelah 15 tahun kemudian, seorang ilmuwan bernama Joseph Pristly menunjukkan bagaimana eksperimen yang dilakukan oleh Benjamin Franklin. Apakah Benjamin Franklin menulis sendiri eksperimennya atau orang lain yang menulisnnya?.

5. Maria Antoinette tidak pernah mengatakan'' Biarkan mereka memakan kue''



Terdapat sebuah frasa yang konon menurut sejarah dikatakan oleh Maria Antoinette. ''Let them eat cake'' atau '' Biarkan mereka memakan kue'' ada karena pada masa itu rakyat bisa tidak boleh memakan makanan yang manis seperti kue. Namun ada seseorang yang mengatakan frasa ini belum diketahui keberadaanya.

Frasa ini muncul pertama kali di buku biografi milik Jean-Jacques Rousseau pda tahun 1767. Sedangkan pada tahun itu saja, Maria Antoinette masih belia sehingga tidak memungkinkannya untuk mengatakan frasa tersebut.