7 Fakta Menarik Marcus Aurelius, Sang Kaisar-Filsuf Romawi Terbijak - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Selasa, 19 November 2019

7 Fakta Menarik Marcus Aurelius, Sang Kaisar-Filsuf Romawi Terbijak

Romawi memang dikenal dengan sejarah panjangnya dalam perkembangan peradaban dunia. Mereka pada saat itu menjadi salah satu peradaban yang paling kuat yang pernah menguasai dunia hingga lima abad lamanya.

Salah satu masa kejayaan Romawi terjadi pada era Kekaisaran, yang dimana mereka mampu untuk memperluas daerah kekuasaan mereka sendiri. Dari deretan para Kaisar yang pernah memimpin,  dikenal dengan ''Lima Kaisar Baik'' yang memiliki kontribusi besar dalam kemajuan di Romawi.

Salah satunya ialah Marcus Aurelius(161-180M). Sosoknya pun menjadi sangat populer di mata dunia karena ia tidak hanya seorang Kaisar saja, ia juga merupakan seorang filsuf Stoic yang sangat bijaksana. Berikut adalah fakta menarik tentang Marcus Aurelius.

1. Berasal dari keluarga terkemuka di Romawi

Image result for marcus aurelius

Marcus Aurelius lahir pada 26 April 121 M di kota Roma. Dia memiliki nama lengkap yang sangat panjang yaitu Caesar Marcus Aurelius Antoninus Augustus. Dia juga berasal dari keluarga berada di Romawi.

Kakek dari pihak ayahnya pernah menjabat sebagai konsul sebanyak tiga kali dan nenek dari ibunya merupakan pewaris salah satu kekayaan Romawi yang paling besar. Dia juga memiliki paman yang bernama Aurelius Antoninus yang kemudian menjadi Kaisar Romawi.

2. Diangkat anak oleh Antoninus Pius untuk dipersiapkan sebagai calon Kaisar Romawi

Related image

Sejak kecil, Marcus Aurelius sudah dikenal sebagai anak yang cerdas dan juga pekerja keras. Karena sifatnya tersebut, ia berhasil membuat Kaisar Hadrian tertarik kepadanya. Setelah pilihannya unutk calon penggantinya tersebut meninggal, Hadrian pun akhirnya mengadopsi Titus Aurelius Antoninus untuk menggantikannya sebagai seorang Kaisar.

Hadrianus juga mengatur agar Antoninus untuk mengadopsi Marcus Aurelius dan putra dari calon pengganti yang sebelumnya. Sekitar umur 17 tahun, Marcus Aurelius pun menjadi putra Antoninus. Dia pun bekerja dengan ayah angkatnya sambil mempelajari cara-cara pemerintahan dan juga urusan publik.

3. Memasuki dunia politik

Related image

Pada tahun 140, Marcus Aurelius pun menjadi seorang konsul, atau pemimpin senat jabatan yang akan dipegang olehnya dua kali lagi dalam masa hidupnya. Ketika bertahun-tahun berlalu, ia pun menerima lebih banyak tanggung jawab dan juga kekuasaan yang resmi dan berkembang menjadi orang kepercayaan Antoninus.

Marcus Aurelius juga melanjutkan studi filosofinya dan mengembangkan minatnya dalam hukum. Seiring dengan perkembangan karirnya, Marcus Aurelius pun akhirnya menikahi Faustina, putri kaisar pada tahun 145. Bersama-sama mereke memiliki 12 anak, meskipun tidak beberapa anaknya hidup dengan umur yang panjang. Putri mereka yang paling terkenal adalah Lucilla dan putra mereka adalah Commodus, yang menjadi penerus  Marcus.

4. Menjadi Kaisar Romawi

Related image

Setelah Antoninus Pius meninggal pada tahun 161, Marcus Aurelius akhirnya naik takhta dan secara resmi dikenal sebagai Marcus Aurelius Antoninus Augustus. Sementara ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Antoninus memilihnya sebagai salah satu penerusnya, Marcus Aurelis pun bersikeras bahwa saudara laki-lakinya yang di adopsi akan berperan sebagai wakil pemimpinnya.

Saudaranya merupakan Lucis Aurelius Verus Augustus. Keduanya pun kemudian memimpin Kekaisaran Romawi secara bersama-sama. Verus terus mengawasi upaya perang yang sedang terjadi sedangkan Marcus Aurelius tinggal di Roma untuk mengurus pemerintahan.

5. Pemerintahannya dipenuhi dengan perang dan melawan penyakit

Image result for marcus aurelius

Berbeda dengan  pemerintahan Antoninus yang dikenal damai dan makmur. Pemerintahan bersama dengan kedua saudara tersebut ditandai oleh perang dan juga penyakit. Pada 160-an, mereka bertarung dengan kekaisaran Parthia untuk menguasai tanah di Timur.

Tentara yang kembali dari perang pun justru membawa beberapa jenis penyakit, yang bertahan bertahun-tahun dan memusnahkan sebagain penduduk. Ketika perang Parthis tersebut berakhir, kedua penguasa pun harus menghadapi konflik militer lain dengan suku-suku Jerman pada akhir 160-an.

Suku-suku Jerman menyebrangi Sungai Danube dan akhirnya menyerang kota Romawi. Setelah mereka selesai mengumpulkan dana dan pasukan yang akan diperlukan, Marcus Aurelius dan Verus pergi berperang untuk melawan penjajah. Akhirnya, Marcus Aurelius harus berjuang sendirian untuk mengusir bangsa Jerman karena Verus telah meninggal pada tahun 169.

6. Kematian Marcus Aurelius

Image result for marcus aurelius

Ketika sekali lagi berperang melawan suku-suku Jerman, Marcus Aurelius pun menjadikan putranya Commodus sebagai wakil pemimpinnya pada tahun 177. Mereka bersama-sama untuk melawan musuh utara kekaisaran. Marcus Aurelius pun bahkan berharap untuk bisa memperluas perbatasan kekaisaran melalui konflik ini, tetapi Marcus Aurelius tidak bisa hidup dengan waktu yang lama untuk melihat visi ini.

Akhirnya, Marcus Aurelius meninggal pada 17 Maret 180. Putranya Commodus kemudian diangkat menjadi Kaisar dna segera untuk mengakhiri  upaya militer di utara.

7.Tidak hanya Kaisar, Marcus Aurelius pun sosok filsuf yang bijaksana

Image result for marcus aurelius

Meskipun Marcus Aurelius tidak populer melalui strategi perangnya saat ia memimpin Romawi, tetapi ia dikenal sebagai Kaisar-filsuf karena sifat kontemplatif dan pemerintahannya yang didorong oleh akal. Kumpulan pemikirannya pun telah diterbitkan dalam sebuah karya yang berjudul The Meditations. Berdasarkan kepercayaan, karya tersebut berisi catatan hidupnya.

Pada tahun 2002, bukunya yang berisi 12 volume pun menjadi buku yang paling banyak di baca didunia. Dia merupakan salah satu filsuf penerus filsafar Stoic yang paling dikenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar