Teknologi terbaru dari sisi arkeolog banyak menguak berbagai temuan menarik, bahkan manusia tidak pernah impikan.
Meski demikian, ada beberapa kejadian aneh diseluruh dunia yang saat ini tidak anda ketahui namun sebaiknya anda harus mengetahuinya.
Beberapa diantaranya dapat dijelaskan walaupun memerlukan waktu yang lama, terkadang juga bisa hingga beradab-abad untuk menjelaskannya. Sementara itu, penemuan lain yang misterius sehingga para sejarawan,arkeolog dan juga ilmuwan terbaik yang ada didunia belum dapat menjelaskannya dengan baik.
Berikut lima temuan yang ada didunia dan masih sulit untuk dijelaskan.
1. Kota Atlantis yang Hilang
Tidak ada yang mengetahui tentang keberadaan Atlantis, entah itu nyata atau hanya fiksi. Namun, hingga saat ini belum ada yang tahu.
Ada yang menyebutkan Atlantis hanyalah sebuah mitos. Namun, banyak sejarawan yang berpikir bahwa Atlantis sesungguhnya pernah menjadi tempat yang nyata.
Plato bahkan pernah menulis tentang dua kerajaan yang kuat dalam sebuah dialognya '' Timateus'' dan ''Critias''. Dalam tulisannya tersebut, dia mengatakan bahwa pulau tersebut tenggelam kelaut sekitar 9.600 SM.
Beberapa orang pun telah menghubungkan Kota Atlantis yang hilang tersebut dengan tempat wisata yang bisa dibilang sangat populer. Salah satunya berada di Yunani, Santorini karena kota tersebut pernah dihancurkan oleh letusan gunung berapi. Meskipun begitu, cerita tersebut belum cukup untuk membuktikannya.
2. Stonehenge di Inggris
Hanya dengan melihat batu raksasa yang bertumpuk mebentuk Stonehenge saja sudah membuat punggung terasa sakit.
Masih belum bisa dibayangkan bagaimana orang-orang yang ada di zaman prasejarah memindahkan batu-batu ini lebih dari ratusan mil, bahkan sebelum ditemukannya roda.
Situs bersejarah yang terletak di Wiltshire, Inggris ini tetap menjadi salah satu misteri terbesar yang ada pada saat ini.
Batuan yang membentuk cincin tersebut memiliki berat masing-masing sekitar 25 ton dan tingginya kira-kira sekitar 13 kaki atau sekitar empat meter. Diperkirakan orang-orang yang berasal dari periode Neolitikum akhir sudah mulai mendirikan bangunan besar tersebut sekitar 3100 SM.
3. Batu Disquis Bundar di Costa Rica
Beberapa penemuan yang paling misterius dalam sejarah pun ditemukan secara perlahan dari waktu ke waktu sejak tahun 1930-an di Delta Disquis, Kosta Rika.
Lebih dari 300 bola batu aneh yang ditemukan di negara Amerika Tengah tersebut. Mulai dari lebarnya hanya beberapa sentimeter hingga berat lebih dari 16 ton.
Para ilmuwan bahkan arkeolog pun tidak dapat memecahkan bagaimana mereka diciptakan di tempat pertama.
Namun terlepas dari itu semua, para ilmuwan pun setuju bahwa artefak ini buatan tangan orang yang hidup di antara 700 C - 1530 C. Serta, artefak tersebut kemungkinan diukir dari batuan besar ke dalam bentuk bulat sempurna mereka dengan menggunakan metode mematuk dan menggiling kuno.
4. Lingkaran Peri/ Fairy Circle di Namibia
Ada penampakan yang aneh terdapat di Gurun Namibia, Afrika Selatan. Bentang alam disana ditutupi dengan lingkaran sempurna, dimana semua tumbuhan menolak untuk tumbuh.
Hal yang lebih aneh lagi adalah cincin tandus tersebut memiliki diameter sekitar 2 hingga 15 meter. Serta lingkaran yang sering dikelilingi oleh lingkaran rumput yang sehat dan juga subur.
Sementara itu, istilah yang resmi untuk lingkran tersebut adalah formasi rumput kering. Petak misterius yang dijuluki dengan nama lingkaran peri karena estetikanya yang mempesona. Kejadian tersebut merupakan lingkaran tanaman alami. Namun, hingga saat ini para ilmuwan pun belum bisa menjelaskannya.
5. The Hobbit Flores
Temuan tulang belulang yang digadang milik lelaki Flores tersebut telah berusia 18.000 tahun yang ditemukan di Pulau Flores, Indonesia pada tahun 2003. Para peneliti awalnya hanya berpikir bahwa itu merupakan manusia biasa yang berukuran kecil.
Namun, ketika mereka menggali tengkorak tersebut, mereka menyatakna bahwa tengkorak tersebut sepertiga dari ukuran tengkorak manusia pada umumnya.
Namun, perkembangan selanjutnya mengungkapkan tulang-tulang tersebut bukanlah milik Homo Sapiens. Tetapi, sisa-sisa tulang tersebut merupakan milik dari Homo Floresiensis, spesies manusia purba yang berada setelah Neanderthal punah.
Karena ukurannya yang terlihat seperti peri, maka mereka menjulukinya dengan wanita primal ''Hobbit'' yang terinspirasi dari film Lord of The Rings.
Meskipun begitu, masih banyak yang mempertanyakan, bagaimana humanoid dengan otak sebesar itu dapat mengembangkan alat canggih yang berada di dekat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar