5 Fakta Tentang Stormquakes Yang Wajib Diketahui - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Kamis, 14 November 2019

5 Fakta Tentang Stormquakes Yang Wajib Diketahui

Bencana alam memang sering terjadi dan sulit untuk diprediksikan kapan bencana tersebut akan datang, nah, salah satunya adalah gempa bumi. Belakangan ini, perubahan iklim pun turut menjadi pemicu utama terjadinya bencana alam seperti angin kencang hingga badai. Lalu, bagaimana jika keduanya terjadi secara bersamaan?

Pada beberapa waktu lalu, para ahli menemukan sebuah fenomena baru yang disebut dengan Stormquakes atau gempa badai. Gempa badai merupakan gempa badai yang dahsyat dan dapat menyebabkan gempa bumi pada waktu yang bersamaan.

1. Fenomena Baru Dibidang Geofisika


Terjadinya sebuah badai dikarenakan suhu permukaan air laut yang sangat tinggi, sedangkan suhu atmosfer turun secara signifikan. Jika semakin tinggi perbedaan suhu keduanya, maka kecepatan angin akan semakin meningkat dan dapat memicu terjadinya badai. Sedangkan gempa bumi hanya bersifat lokal dan terjadi disuatu area tertentu saja.

Badai dahsyat yang terjadi dilaut bisa menimbulkan getaran dan suara gemuruh seperti sedang terjadi gempa. Karena dianggap menarik, para ilmuwan pun akhirnya melakukan penelitian. Mereka menyebutkan bahwa fenomena baru tersebut sebagai gempa badai.

2. Bentuk dari dasar laut juga mempengaruhi gempa badai

Related image

Bentuk dan kedalaman dari dasar laut berbeda-beda, sama halnya seperti daratan. Perbedaan tersebutlah yang dapat mempengaruhi cepat rambat gelombang tersebut untuk menjadikannya gempa bumi atau gelombang seismik.

Jika di daerah yang dasar lautnya datar dan cukup dangkal terjadi badai, maka itu akan mempercepat gelombang seismik tersebut sampai ke daratan. Fenomena tersebut pun menimibulkan gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar. Sebaliknya, jika terjadi di daerah yang memiliki dasar laut dalam, maka kekuatan gempa bumi tersebut akan semakin lemah.

3. Hanya terjadi pada musim tertentu

Image result for stormquake

Gempa badai pun menjadi temuan baru mengenai interaksi antara atmosfer, lautan dan daratan di permukaan bumi. Setelah melakukan pengamatan, terlihat bahwa gempa badai tidak terjadi selama musim panas di belahan bumi bagian utara sealama 2006-2015. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh suhu yang ada pada atmosfer dan juga permukaan air laut.

4. Badai Bill menjadi contoh dalam penelitian tersebut

Image result for stormquake

Tidak semua badai bisa mengakibatkan gempa bumi atau disebut dengan gempa badai. Jika kalian ingin menyebutnya sebagai gempa badai, ada beberapa kriteria yang harus kalian ketahui dulu. Para peneliti telah menggunakan rangkaian kejadian pada Badai Bill sebagai contoh dalam penelitian tersebut.

Badai Bill berasal dari Samudera Atlantik bagian timur pada 15 Agustus 2009. Badai tersebut semakin kuat dan akhirnya dikatergorikan dalam kategori empat dan sampai diwilayah Newfoundland sebagai badai tropis.

Pada 22 Agustus 2009, badai pun semakin melemah ketika sampai di sekitar lepas pantai New England. Saat badai tersebut terjadi, ditemukan banyak sumber gempa di lepas pantai New England dan Nova Scotia.

5.  Tidak berbahaya

Image result for stormquake

Gempa badai dianggap tidak berbahaya, seperti namanya, badai tersebut terjadi di daerah samudra yang cukup luas dan cukup jauh dari daratan. Sehingga badai tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai ke daratan. Meski menimbulkan gempa, tetapi tidak menghancurkan dan kekuatannya sangat lemah, kecuali kalian berada dekat dengan tempat kejadian tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar