Mori Hikiko merupakan urban legend yang berasal dari Jepang mengenai hantu dari seorang gadis yang dimana semasa hidupnya dirinya tersebut selalu menderita. Sekarang, roh Hikiko bergentayangan dan ingin membalaskan dendamnya.
Menurut cerita yang beredar, Mori Hikiko merupakan seorang gadis yang memiliki paras wajah yang jelek dan rambut yang menutupi muka, warna kulitnya pun terlihat seperti orang pucat dan tubuh nya kurus kering seperti lidi. Mori Hikiko selalu disiksa orang tua dan dibully oleh teman sekelasnya, itu lah alasan mengapa dia selalu menghadiri kelas dengan muka dan tubuh yang penuh dengan luka memar. Teman-temannya pun mengejek dan menjauhinya. Gurunya pun tidak menganggap ini sebuah masalah yang serius, namun guru tersebut malah mengabaikannya dengan begitu santai.
Dimanapun dia berada dia selalu terlihat sendirian. Hingga pada suatu sore Hikiko menemukan seekor anak kucing liar yang ada disekitar sekolah. Dia pun merawat kucing tersebut dan dia jadikan peliharaan, dia akhirnya merasa begitu senang setelah bertahun-tahun dia merasa kesepian, dia akhirnya memiliki teman.
Dia sadar jika orang tuanya tersebut tidak akan pernah untuk mengizinkannya memelihara hewan, lalu dia mengambil sebuah kotak kardus yang akan dia jadikan sebagai rumah, lalu dia pergi mencari makanan untuk kucingnya tersebut. Dia kemudian menyembunyikan kotak tersebut pada suatu tempat namun masih berada pada sekitaran sekolah.
Tidak ada yang menyadari, namun sudah terlihat sedikit pada dirinya. Dia pun terlihat begitu riang gembira.
Mereka akhirnya memutuskan untuk mengikuti kemana dia pergi pada saat sore hari setelah pulang sekolah. Ketika Hikiko bertemu dengan anak kucing yang ia pelihara tersebut, ia pun membawakan kucing tersebut makanan dan bermain dengan anak kucing tersebut. Akhirnya mereka dua sepakat unutk melakukan rencana jahat.
Hingga keesokan harinya, Hikiko dengan senang hati pergi ketempat dimana anak kucing tersebut dia sembunyikan, namun setelah dia sampai disana, dia tidak melihat ada anak kucing tersebut. Hikiko pun akhirnya menjadi putus asa. Sebab dia sudah mencari dimana-mana namun dia hanya menemukan selembar kertas yang bertuliskan
"Jika ingin anak kucingmu kembali, pergilah ke parkiran"
Setelah ia membaca pesan tersebut, ia pun dengan terburu-buru lari menuju parkiran. Setelah ia sampai disana, dia melihat dua teman yang sekelas dengannya berada pada balik mobil guru merekayang barusan mengajar mereka. Dengan seekor kucing yang ada pada tangan salah satu teman sekelasnya tersebut. Mori Hikiiko pun langsung meminta mereka untuk mengemblaikannya, namun mereka membalas dengan senyuman yang terlihat menyeramkan. Hingga mereka mengikat anak kucing tersebut pada belakang mobil guru mereka tersebut ketika sang guru sudah naik kemobil.
Hikiko pun bergegas untuk membuka tali yang terikat pada kucingnya tersebut, namun sang guru telah menyalakan mesin mobil. Mori Hikiko pun masih berusaha untuk membuka tali yang masih terikat pda anak kucing tersebut. Dia pun terseret cukup jauh sebelum ada sesorang yang menyadari jika guru tersebut telah membawa seorang gadis yang sedang tergantung pada mobilnya tersebut.
Pada saat guru tersebut mengentikan mobilnya, ia pun begitu terkejut dan beberapa orang pun datang untuk menyelamatkannya, namun sudah terlambat. Kucing tersebut selamat namun tidak dengan Hikiko, dia telah mati sebab dia telah terbentur dengan trotoar hingga beberapa kali.
Setelah beberapa bulan kemudian.
Terdapat dua anak laki-laki yang pada saat itu mengikat kucing Hikiko dimobil tersebut menghilang. Pihak dari sekolah akhirnya menghubungi orang tua dari kedua anak tersebut, namun orang tua mengatakan jika mereka telah berangkat lebih awal untuk menuju ke sekolah. Akhirnya pencarian pun diadakan oleh pihak sekolah. Mereka ditemukan diparikiran sekolah namun sudah tidak bernyawa, mereka tewas ditempat dimana mereka mengikat kucing peliharaan Hikiko pada mobil guru tersebut.
Mereka terlihat seperti telah dihajar hingga babak belur sehingga sangat sulit untuk mengenali mayat mereka, namun satu-satunya hal yang bisa menjadi bukti jika kedua mayat tersebut hanya mengenakan seragam sekolah. Pada hari yang sama, mayat orang tua dari Hikiko juga ditemukan tewas dirumahnya. Mereka telah dipukul hingga tak bernyawa.
Hikiko nampaknya telah menjadi roh yang dirasuki rasa haus yang penuh dengan balas dendam. Beberapa orang mengklaim jika pernah melihat Hikiko dan jalan terpincang-pincang. Tubuhnya juga dipenuhi dengan luka pukulan dan penganiayaan, serta luka seretan mobil yang menyebabkan dia tewas.
Maka kalian harus berhati-hati jika bertemu dengan Hikiko. Terlebih lagi anak sekolahan, kalian jangan pernah mencoba untuk menatapnya. Karena legenda mengatakan jika kalian bertemu dengannya maka kalian harus mengatakan "Orikosan" yang berarti "Anak yang baik" selama dia menatap kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar