Bukan Karena Tuhan, Inilah 3 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan

Hari kiamat atau hari akhir merupakan hari dimana semuanya akan berakhir dan alam semesta akan hancur. Segala sesuatu yang masih hidup juga akan mati, lamgit dan juga bumi akan diganti dengan langit dan bumi yang seperti sekarang ini. Kali ini kita akan merangkum 3 skenario dihari kiamat versi ilmuwan.

1.Big Rip

Big Rip merupakan hipotesis kosmologi yang menjelaskan tentang nasib akhir dari alam semesta, dimana materi alam semesta dari bintang dan galaksi atom dan partikel subatom bahkan ruang waktu tersebut sendiri, secara progresif terkoyak oleh ekspansi alam semesta pada waktu tertentu dimasa depan.

Menurut dari hipotesis, pertama kali ini diterbitkan paa tahun 2003, faktor skala alam semesta dengan itu semua jarak di alam semesta pun akan menjadi tidak terbatas hingga pada waktu yang terbatas dimasa depan nantinya. Kemungkinan singularitas tiba-tiba dan juga crunch atau yang disebut singularitas rip diakhir waktu hanya terjadi dalam hal hipotesis dengan sifat fisik yang tidak masuk akal. 

Lebih jelasny lagi Big Rip merupakan proses pertumbuhan alam semesta yang akan terus bertumbuh dengan semakin cepat setiap harinya. Dr. Mat Pier yang berasal perguruan tinggi Portmouth mengatakan bila dalam kurun tempo 5 miliar tahun terakhir alam semesta semenjak tumbuh dengan super cepat efek kemunculan energi yang tidak terkendali dengan kecepatan yang sebanding dengan kecepatan cahaya. Imbasnya lagi, galaksi, bintang hingga planet seolah tercabik hingga musnah tidak bersisa.

2. Big Crunch

Big Crunch merupakan salah satu skenario yang paling memungkinkan untuk menentukan nasib dari akhir alam semesta, dimana perluasan metrik ruang akhirnya membalikkan dan melululantahkan semesta, berakhir sebagai singularitas black hole atau menyebabkan reformasi alam semesta yang dimulai dengan Big Bang yang lainnya. Singularitas tiba-tiba dan crunch atau singularitas rip pada akhir kali terjadi hanya dalam hal hipotesis yang memiliki sifat fisik yang tidak masuk akal.

Lebih jelasnya lagi Big Crunch merupakan berubahnya kekuatan gravitasi yang menjabar dengan sangat besar. Andaikan saja kekuatan gravitasi sangat kuat, maka perkembangan dan juga pertumbuhan dari alam semesta pasti akan berhenti. Setelah itu, alam semesta akan berhenti bertumbuh dan akan terus mengecil.

Big Crunchlah yang menyebabkan planet dan galaksi saling bertabrakan. Ini merupakan salah satu tanda dimulainya kiamat. Para ilmuwan pun mengungkapkan bahwa awal kiamat Big Crunch sudah dimulai. Salah satu bukti yang paling benar dari awal kiamat Big Crunch telah mulai adalah mendekatnya galaksi Andromeda ke galaksi Bima Sakti gara-gara adanya gaya gravitasi antar galaksi yang semakin meningkat.

3. Big Freeze

Pengamatan menunjukkan jika perluasan alam semesta akan terus terjadi seterusnya.  Jika demikian, maka teori populer adalah jika alam semesta akan mendinginkan karena memperluas dan akhirnya akan menjadi terlalu dingin untuk mempertahankan hidup. Skenario  masa depan ini disebut dengan Big Freeze.

Lebih jelasnya disaat alam semesta sedang tumbuh, benda-benda yang ada didalamnya menua, hancur dan beralih menjabat energi alias radiasi.

Bilamana bintang yang ada dialam semesta telah mulai hancur, tergolong matahari, manusia hanya tinggal menunggu apakah Bumi akan membeku kehilangan efek dari matahari atau akan terbakar efek ledakan radiasi yang dihasilkan oleh ledakan bintang raksasa yang lainnya yang memiliki jumlah miliaran di alam semesta ini.Skenario kiamat yang satu ini pun katanya sudah dimulai. Kasus ini terlihat dari umur matahari yang sangat menua dan telah kehabisan energi.