Pernahkah anda dirawat di rumah sakit? Apakah anda pernah mendengar kamar berhantu di rumah sakit? Atau anda pernah menempatinya?
Aku memiliki pengalaman seram yang membuat bulu kuduk merinding jika membayangkan kejadiannya.
Oh ya, namaku Linda. Aku adalah seorang perawat di sebuah rumah sakit swasta di jakarta. sebenarnya aku baru sebulan bekerja di rumah sakit itu setelah lulus.
Ketika aku pertama kali bekerja di rumah sakit itu, aku tidak pernah mendengar informasi tentang penampakan hantu apalagi tentang kamar berhantu.
Tetapi satu persatu mulai terkuak didepan mataku bagaikan matahari terbit yang mulai memancarkan sinarnya dari balik gunung saat aku menjalani hari-hariku sebagai seorang perawat.
Ketika itu aku mendapat tugas untuk jaga malam. Aku mendapat tanggung jawab memegang kamar 301, 305 dan 307. Seperti biasa aku mengecek catatan riwayat pasien yang akan aku tangani, aku mempelajarinya dengan teliti agar tidak salah dalam merawat pasien nanti.
Ketika sedang membaca catatan riwayat pasien tiba-tiba terdengar bel dari kamar 305. “teet..teet..teet…” segera aku bergegas menuju kamar tersebut.
“suster gimana ini bapak saya!” tanya keluarga pasien dengan histeris. Melihat kondisi pasien yang sekarat, aku segera berlari memanggil dokter jaga.
Kira-kira 20 menit lamanya dokter menangani pasien itu. dan mau tidak mau aku harus menyampaikan pada keluarga pasien bahwa pasien di kamar 305 tersebut telah meninggal dunia.
Kemudian aku melepaskan merapikan alat-alat yang menempel pada tubuh pasien. Saat itu aku hanya berdua dengan jenazah pasien.
Ketika sedang merapikan alat-alat, aku melihat sosok wanita berambut panjang sedang berdiri di pojok ruangan dekat pasien. Sosok itu menatapku dengan tajam sambil tersenyum.
Aku kaget melihat sosok itu namun aku berusaha memberanikan diriku. Sempat terlintas di pikiranku sebuah pertanyaan “apakah kamar 305 ini adalah kamar berhantu?” Tapi aku berusaha untuk berpikir positif saja.
Satu jam berlalu, jenazah pasien telah keluar dari kamar dan kembali aku harus mengecek kamar untuk memastikan kamar tersebut siap ditempati pasien yang lainnya.
Aku masuk dan berkeliling di dalam kamar 305 itu. ketika aku masuk, aku sangat kaget mendengar suara cekikikan yang samar-samar terdengar “hi..hi..hi…”
Aku coba berpikir positif dan melanjutkan tugas yang harus aku jalani. Ketika aku berjalan menuju ranjang pasien yang kebetulan tertutup oleh tirai, aku semakin jelas mendengar suara cekikikan itu.
Aku mencoba membuka tirai itu, seketika itu aku merasa sangat ketakutan. Jantungku serasa berhenti dan seluruh tubuhku kaku tak bisa bergerak.
Aku melihat sosok wanit berambut panjang dengan wajah pucat sedang terbaring di atas ranjang itu. perlahan itu melirik ke arahku sambil tertawa dengan keras “hi..hi..hi..hi…”
Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi. Bangun-bangun aku sudah ada di kamar UGD bersama beberapa temanku. Kata mereka aku ditemukan pingsan di atas ranjang kamar 305.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar