Gunung berapi yang berada di White Island, Selandia Baru meletus pada Senin 9 Desember 2019. Jumlah korban yang meninggal dan terluka akibat letusan gunung berapi yang ada di White Island itu bisa dibilang tidak sedikit.
White Island atau yang biasa dikenal sebagai Whakaari yang letaknya berada di lepas pesisir Whakatane dan itu merupakan contoh yang begitu sempurna dari gunung berapi aktif.
Gunung yang telah mengalami letusan kecil sebanyak 35 kali tersebut telah terjadi dari tahun 1826. Nama Maori yang diberikan untuk pulau ini adalah Te Puia o Whakaari yang berarti gunung berapi dramatis.
Pulau yang berbentuk lingkaran kasar ini memiliki diameter sekitar 2 km dna menjulang tinggi 321 meter di atas permukaan laut. Namun, yang bisa terlihat hanyalah puncak dari gunung dibawah laut yang memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Lobang utamanya tersebut terdapat dibawah permukaan laut, tapi lobang tersebut terlindungi dari samudera oleh dinding kawah yang begitu tinggi. Pada gunung ini terdapat peninggalan tambang belerang. Namun pada akhirnya penambangan belerang tersebut pun akhirnya berhenti total pada tahun 1914.
5 Orang Tewas
Sementara itu, akibat dari meletusnya gunung tersebut telah diperkirakan lima orang tersebut dipastikan tewas, 31 masih dalam perawatan dirumah sakit akibat cedera yang diterima dan delapannya lagi masih belum ditemukan.
Pulau ini merupakan tujuan wisata dan pada hari Senin lalu 9 Desember 2019 , 47 orang berada disana ketika gunung tersebut meletus. Sementara tiga yang lainnya telah diselamtakan dan kini telah dikeluarkan dari rumah sakit.
Seorang ahli vulkanologi di GeoNet yang mengoperasikan sistem pemantauan bahaya geologi, berhasil menggambarkan letusan tersebut yang implusif dan memiliki umur yang pendek, dengan abu yang naik hingga leari tas lobang.bih dari 3 kilometer dari atas lobang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar