Cristiano Ronaldo dikabarkan bisa saja meninggalkan Juventus pada akhir musim ini. Kabar tersebut pun mencuat setelah dimunculkan oleh pundit asal Spanyol, Eduardo Inda. Ronaldo bisa saja kembali ke Manchester United setelah 11 tahun ia pergi dari Old Trafford.
Cristiano Ronaldo baru satu musim saja menjalani kebersamaan dengan Juventus. Juventus pun mengumumkan bahwa perekrutan Ronaldo selepas ia meninggalkan Real Madrid pada 10 Juli 2018.
Namun, satu tahun tersebut dianggap tidak berjalan dengan baik bagi Ronaldo, terutama dengan hubungannya dengan pelatih Maurizio Sarri.
Eduardo Inda pun mengungkapkan bahwa Ronaldo bisa saja hengkang seandainya Juventus tidak berhasil memenangi Liga Champions.
Ronaldo pergi ke Turin untuk mencoba dan memenangi Liga Champions bersama dengan tiga klub yang berbeda, namun segalanya menjadi semakin rumit.
Rumor tentang Juventus ingin memulangkan Pogba dan juga ingin membeli Mbappe juga disebut menjadi faktor Ronaldo bisa meninggalkan Turin.
Juventus sangat sekali ingin mendatangkna Pogba dan Mbappe. Saya berpikir bahwa itu akan menjadi sulit bagi mereka, terutama untuk kedua nama tersebut.
Karena batasan gaji, jika ingin merekrut pemain seperti mereka, mereka harus mengijinkan Ronaldo pergi dari klub.
Friksi dengan Sarri
Disisi yang lain, Ronaldo kembali ke Manchester United itu sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sejak masih bermain di Real Madrid, dia pun sudah di kaitkan dengan kepulangannya ke Manchester United.
Namun setelah meninggalkan Juventus, bisa saja dia kembali ke Real Madrid, Inter Miami, PSG maupun klub di Liga Super China.
Hanya saja, jika Ronaldo ingin kembali ke Manchester United kemungkinan tidak akan menjadi sebuah kenyataan selama Manchester United dibawah kendali Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer bukanlah penggemar pemain yang tua dan itulah yang menyebabkan Ole tidak memiliki keinginan untuk mendatangkan pemain yang berusia 30-an.
Muncul kabar friksi Ronaldo dengan Sarri, setelah sang megabintang terlihat sangat kesal akibati ditarik keluar pada pertandingan melawan Lokomotiv Moskow dan AC Milan.
Setelah itu, Ronaldo menyesali perbuatannya dan dia berusahan mencairkan suasana dengan cara menegajak seluruh pemain untuk bekerjsama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar