5 Fakta Seputar Akuaponik, Budi Daya Tanaman dan Ikan Sekaligus! - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Kamis, 28 November 2019

5 Fakta Seputar Akuaponik, Budi Daya Tanaman dan Ikan Sekaligus!


Related image
Sebagian dari kalian mungkin pernah mendengatkan metode bertani secara akuaponik. Akuaponik adalah salah satu inovasi urban farming yang mengombinasikan dua sistem yang berbeda yakni akuakultur dan juga hidroponik. Dalam metode akuaponik, biasanya tanaman dan ikan yang akan dibudidayakan pada waktu yang bersamaan dalam satu sistem yang sama.

Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem akuaponik ini, simak artikel yang ada dibawah ini.

1.Budidaya tanaman biasanya dilakukan didekat akuarium ataupun kolam ikan

Related image


Dalam sistem akuaponik, biasanya tanaman akan dibudidayakan diatas kolam ikan. Sistem ini biasanya menggunakan prinsip resirkulasi air. Jadi, air yang dipakai dari kolam ikan akan dipakai untuk menyiram tanaman yang ada diatasnya. Air kolam mengadung kotoran ikan yang kaya akan unsur hara. Maka, dengan begitu air kolam tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organik.

Setelah dipakai untuk menyiram tanaman yang ada diatasnya, air dari kolam tersebut pun akan dimasukkan kembali kedalam kolam dalam posisi bersih. Alasannya adalah jika tanaman di atas kolam ikan tersebut berfungsi sebagai filter atau penyaring dari kotoran hasil pembuangan ikan.

Sistem ini tentunya akan saling menguntungkan. Pertama, tanama mendapatkan pupuk organik dari kotoran ikan sehingga tidak diperlukan lagi pupuk tambahan. Kedua, air kolam ikan tersebut pun bisa terjaga kebersihannya sebab kotorannya tidak akan disalurkan pada tanaman. Seperti yang sudah diketahui, apabila sudah menumpuk banyak, maka kotoran ikan tersebut bisa menjadi sumber racun bagi ikan sendiri.

2. Efisien air

Related image


Penggunaan air dalam metode akuaponik terbilang cukup efisien. Air yang dibutuhkan dalam metode akuaponik 80-95 persen lebih sedikit jika dibandingkan dengan pertanian tradisional.

Tanpa membuang-buang air, metode akuaponik menerapkan sistem resirkulasi air dengan sangat efisien. Hanya diperlukan sedikit air untuk menggantikan kehilangan air akibat dari penyerapan atau transpirasi oleh tanaman dan evaporasi.

3. Fleksibel lokasi dan menghemat tempat.

Related image

Metode akuaponik memiliki sifat fleksibel lokasi. Yang artinya dimana ada cahaya matahari yang cukup, metode pertanian akuaponik pun bisa kalian lakukan dimanapun, termasuk dirumah kalian juga.

Selain itu, akuaponik juga tidak memakan tempat. Metode akuaponik juga bisa meningkatkan produksi tanaman per kaki persegi dibandingkan pertanian tradisional.

Dengan luas lahan yang sama. pertanian akuaponik pun bisa menghasilkan sepuluh kali hasil panen dibandingkan dengan pertanian secara tradisional. Maka dari itu, meotde yang satu ini cocok dikembangkan pada daerah perkotaan yang memiliki lahan sempit.

4. Ada beragam jenis tanaman dan juga ikan yang bisa dibudidayakan dengan metode ini

Related image


Berbagai tanaman dan ikan dapat ditanam bersamaan pada sistem yang sama. Ada beragam pilihan tanaman yang bisa kalian budidayakan dengan metode akuaponik contohnya herba, selada, bayam, pakcoy, mentimun, cabai, kacang polong, waluh, brokoli, kembang kol dan juga kubis.

Selain itu, ada beberapa jenis ikan yang bisa kalian budidayakan dengan metode akuaponik ini yakni, nila, ikan mas dan ikan hias.

5.Sebisa mungkin hindari pemakaian bahan kimia

Image result for akuaponik

Metode akuaponik sebenarnya hanya memerlukan sedikit ataupun bahkan tidak perlu membutuhkan pupuk dan juga pestisida sama sekali. Sebab pupuk bisa didapatkan dari kotoran ikan.

Sementara itu, metode akuaponik juga memiliki kerentanan rendah terhadap serangan dari hama dan penyakit tanaman. Maka dengan itu jumlah pestisida yang dibutuhkan pun tidak banyak atau bakan tidak menggunakannya sama sekali.

Pemakaian pestisida kimia justru harus dihindari sebab hal tersebut dapat meracuni ikan-ikan tersebut. Dengan begitu, kalian bisa menggunakan pestisida alami atau membiarkan predator memangsa hama tanamanmu. Pastikan kalian hanya menggunakan pestisida kimia jika memang sudah benar-benar diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar