Cerita ini terjadi pada salah satu kenalanku yang tinggal di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Kebetulan juga keluarga mereka sedang menjalankan usaha dagang dan rumah mereka pun dijadikan sebagai gudang untuk sementara waktu sebelum dikirim ke toko. Karena dijadikan gudang, maka tidak heran jika didalam rumah akan ada beberapa karyawan yang terlihat sedang bekerja disitu, seperti menata, membungkus dan sebagainya.
Kejadiannya terjadi tepat pada salah satu asisten rumah tangga kenalan saya, kita sebut saja Mawar, sedang menyapu lantai di halaman depan rumah. Pada waktu itu sudah jam 5-6 sore. Pada saat sedang asyik-asyiknya menyapu, entah mengapa tiba-tiba saja dirinya tersebut merasa pusing, hingga ia tidak sanggup untuk berdiri dan duduk di lantai.
Melihat Mawar yang tiba-tiba dalam keadaan pusing, yang lainnya menyarankan dia agar beristirahat saja dulu dirumah. Mawar pun akhirnya dibopong untuk masuk ke dalam rumah dan duduk istirahat. Mungkin karena dirinya terlalu capek. Jadi dia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak . Dan yang lainnya kembali untuk melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.
Setelah selang beberapa menit, Mawar pun merasa sudah cukup fit dan dia pun kembali berdiri kedepan untuk menyelesaikan pekerjaannya yang tadi.
Baru saja menyapu beberapa saat, dia kali ini tumbang. Alhasil semua yang ada didalam pun menjadi kaget dan langsung buru-buru untuk menggendong masuk Mawar kedalam.
Sambil mengipas nya, mereka pun mencoba untuk membangunkan Mawar. Pada saat itu ada 5 orang. Hingga akhirnya Mawar pun mengalami siuman.
Namun, ketika pertama kali dia sadar, pertanyaan yang keluar dari mulutnya sendiri adalah,"Dimana ini? Saya sekarang berada dimana?"
Yang lainnya pun menjadi bingung. Apakah karena dia sempat pingsan? Atau kepalanya tadi terantuk ke lantai?
Mawar pun tiba-tiba bangkit berdiri. "Saya harus pulang.Saya harus pulang!!! ''
Mereka pun buru-buru untuk menahannya. Saya harus pulang!! teriaknya.
Lima orang yang sebagian cowo tersebut mencoba untuk menahannya, namun tenanga Mawar lebih kuat. Mereka pun mencoba untuk menahan sambil menangkapnya. Namun mereka sendiri pun kewalahan untuk menahannya. Teman saya yang berada di lantai dua pun akhirnya turun untuk membantu.
Teman saya kemudian buru-buru berlari kebawah, melihat Mawar terlentang ditahan oleh lima orang. Mereka ternyata sudah berhasil untuk menahannya tadim. Tetapi untuk menahan Mawar, merkea haris menindih tangan dan kaki Mawar agar dia tidak bisa lari kemana-mana. Namun Mawar tidak peduli. Dia terus saja memberontak. Dia mencoba untuk mengayunkan kedua kaki dan tangannya. Kepalanya yang tidak ditahan pun diangkat. Dia berusaha untuk melepaskan diri dan menoleh kepalanya ke kiri dan kanan dengan sangat keras.
Dia pun kemudian memutar kepalanya tersebut. Dan semakin lama, lehernya pun semakin terpelintir. Teman saya kemudian langsung panik, dia dengan buru-buru untuk segera menahan Mawar. Sebagai informasi, teman saya ini merupakan seorang cowo, memiliki badan atletis dan kuat. Dia bahkan pun keawalahan ,karena Mawar sangat kuat.
Dalam kondisi panik seperti ini, salah satu dari mereka akhirnya mencoba untuk menghubungi supir mereka yang biasa mengantar barang. Supir tersebut dianggap yang paling sepuh. Mereka pun kemudian menelpon beliau untuk meminta pertolongna , kalau bisa bawa ustad juga.
Setelah setengah jam kemudian, si supir yang tadi pun datang bersamaan dengan ustad. Pak Ustad kemudian membacakan doa pada air dan mencoba untuk meminumkannya ke Mawar. Setelah itu Mawar pun menjadi tenang kembali. Ketika sudah tenang, ia pun berkata jika dirinya tersebut ingin berbicara kepada orang tersebut.
Mereka pun akhirnya terlibat dalam dialog yang disaksikan oleh 5 orang beserta teman saya itu. Dialog mereka seputar bagaimana agar siapapun yang berada didalam diri Mawar, untuk segera keluar. Mawar akhirnya pun normal kembali. Itulah pengamatan dari teman saya.
Pak Ustad merasa jika yang merasuki Mawar ini kemungkinan besar adalah teman lama Mawar. Mawar ketika masa sekolah dulu. Teman baiknya tersebut meninggal tepat berada didepan Mawar. Kemungkinan besar jika roh temannya tersebut akan berada di dekatnya terus. Mawar tidak mengakui hal tersebut. Ia memang memiliki teman yang meninggal ketika sekolah. Namun dia tidak pernah merasa untuk melihat sendiri kematian dari teman baiknya tersebut.
Menurut info dari Pak Ustad, roh tersebut kemungkinan besar ingin merasuki tubuh Mawar ketika dirinya pada saat itu sedang lemah, kemudian kembali ke kota dari mana mereka berasal.
Kondisi yang sangat luar biasa ini pun merupakan pertama kali yang terjadi seumur hidup. Dia pun kemudian menceritakan kepada ayahnya setelah ia pulang. Namun ayahnya sanksi terhadapnya. Ia merasa jika Mawar hanya akting saja agar bisa pulang kembali. Namun temanku yang mencoba untuk menahanku,itu tidak mungkin sebuah akting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar