Tahun Baru Mengerikan

Namaku Aliya, aku merupakan salah satu mahasiswi pada salah satu universitas yang ada di Jakarta. Pada cerita kali ini aku akan membagikan sedikit kejadian mistis yang terjadi di kosku.

Jarak antara rumah dan sekolahku bisa dibilang sangat jauh sehingga aku pun memutuskan untuk mengontrak selama itu aku masih berkuliah. Tanpa basa-basi lagi, kita langsung to the point saja.

Ketika malam itu, merupakan malam Tahun Baru.  Jadi, aku bersama dengan temanku pada saat itu baru saja pulang dari taman kota untuk menikmati ramainya tahun baru di Jakarta bersama-sama dengan temanku. Ketika aku pulang, jam telah menunjukkan 00:30. Jadi saya langsung saja menuju kamarku yang ada dilantai dua. Oh ya,saya mengontrak bersama salah seorang temanku, Salsha.

Lalu kita berdua memutuskan untuk melakukan patungan untuk membayar kos. Aku pun melihat Salsha sedang bermain laptop pada saat itu. Halo Sha, Tumben masih belum tidur, ucapku.

Dia terlihat diam, lalu aku mengatakan aku ingin pergi untuk tidur dulu.

Akupun terbangun tanpa menaruh rasa curiga terhadapnya. Pada saat itu aku terbangun pada jam 2 karena aku kebelet BAB. Ketika keluar aku melihat Salsha sedang tertidur di meja dengan laptop yang masih menyala. Karena pada saat itu aku masih mengantuk, jadi aku biarkan saja. Ketika sudah memasuki kamar mandi dan betapa terkejutnya aku yang melihat air di bak tersebut berwarna merah darah.

Dalam keadaan yang masih setengah sadar, aku langsung berlari ketakutan, mencoba untuk membangunkan Salsha. Ketika aku mengangkat kepalanya dan tubuhnya tersebut telah hancur. Tidak hanya pada wajahnya saja, namun pada seluruh tubuhnya, seperti tercincang.

Tiba-tiba saja pesan dari laptop Salsha yang bertuliskan "Kamu akan mati, Kamu akan mati, Kamu akan mati!''

Lalu sekujur tubuhku langsung merasa merinding dan terasa sangat kaku. Rasanya ingin berlari namun tidak bisa, dan orang tadi itu merupakan hantu.

Tubuhnya kembali menyatu dan makin dekat denganku. Dari matanya tersebut mengalir darah yang sangat banyak dan tubuhnya tersebut penuh dengan tusukan. Pada saat itu aku hanya bisa menangis, hantu tersebut kemudian mulai mencengkram leherku dan kemudian mencekikku. Iya dia benar-benar mencekikku! Kemudian aku kehilangan nafas dan semuanya terasa gelap.

Pada esok harinya aku pun terbangun dari kasurku. Banyak orang yang ada disekitarku, kemudian pada mereka aku bercerita kejadian yang aku alami tadi malam.

Ternyata pada saat itu Salsha sedang tidak berada di rumah. Dia pulang sekitar jam 4 dia melihatku  terjatuh dan pingsan di lantai.

“Tenang aja. Dia gak akan ganggu kamu lagi.” Ibu kos mencoba menenangkanku.

Aku kembali menangis, samar-samar kulihat hantu itu melayang di atasku dan tertawa kepadaku, mungkin dia senang melihatku menderita. Aku menjerit ketakutan, dan pingsan. Ibu kos pun memanggil orang pintar untuk mengusir makhluk tersebut.

Saat semua sudah tenang. Barulah ibu kos bercerita padaku, bahwa di kamar yang aku dan Salsha tempati pernah terjadi pembunuhan. Ada seorang wanita tercantik di salah satu kampus yang ngekos di sini. Pada saat tahun baru, teman-teman yang iri padanya datang ke kos-kosannya untuk membunuhnya.

Mereka menusuk seluruh tubuh gadis itu sampai dia mati. Sejak saat itu hantu itu ingin balas dendam kepada semua perempuan yang tinggal di situ. Dan pengalaman itu, pengalaman terburuk di hidupku. Dan sejak saat itu juga kalau aku mau ngekos aku akan cari tahu cerita/latar belakang kamar kosku. Itu tahun baru paling mengerikan.