Pada tahun 1989, Kedai Kopi Chao yang berada di Hong Kong tersebut mengalami hal yang aneh. Cerita tersebut bermula pada suatu malam ketika ada telepon yang sedang berbunyi dan orang yang menelepon tersebut ingin pesan antar makanan. Melalui telepon, suara tersebut memesan empat porsi nasi sapi panggang dan diminta untuk diantar ke salah satu villa di Tai Po.
Saat pegawai Chao tiba di villa tersebut, sang pemilik tersebut hanya membukakan celah pintu dan memberikan pegawai tersebut uang. Namun, mereka meminta jika makanan tersebut ditinggalkan saja didepan pintu. Tanpa memiliki perasaan curiga, pegawai tersebut pun kembali dan meletakkan uang tersebut ke laci kasir.
Pemilik kedai tersebut biasanya akan datang pada setiap malam pada pukul 23:00 untuk menghitung total pemasukan. Ketika dia membuka laci tersebut, dia menemukan kertas mayar berada dikasirnya.
Keesokan harinya ia marah dan bertanya kepada pegawainya. Namun tidak ada satu pun pegawainya yang mengaku, mereka bahkan mengatakan jika mereka tidak memiliki niat untuk melakukan candaan seperti itu.
Pada hari itu, ada lagi yang menelpon yang pesan antar ke villa yang ada di Tai Po lagi. Pada malam tersebut, bos nya lagi-lagi menemukan kertas mayat berada dilaci kasirnya tersebut. Hal yang sama pun berlangsung lagi pada keesokan harinya.
Bos tersebut mulai curiga dan ia berpesan pada anak buahnya, jika ada pesanan yang beralamat di Tai Po maka saya sendiri yang akan mengantarkannya. Ketika orang yang memesan makanan antar menelepon, dia langsung bergegas menaiki sepeda motornya dan mengantarkannya sendiri.
Dia juga mengalami hal yang serupa dengan pegawainya, ia diminta meninggalkan makanan tersebut didepan pintu. Lalu uang tersebut diberikan melalui celah yang ada pada pintu. Pada saat ia menerima uang tersebut, dia mengeceknya namun tidak ada yang aneh dari uang tersebut. Kemudian ia kembali dan menaruh uang tersebut pada laci yang berbeda.
Keesokan harinya, uang yang berada dilaci yang berbeda tersebut pun berubah menjadi kertas mayat. Bos Chao pun akhirnya menelpon polisi dan melaporkan kejadian tersebut. Polisi pun segera untuk menyelidiki villa tersebut dan mereka menemukan empat mayat manusia.
Forensik yang menyelidiki kasus tersebut pun mengatakan jika keempat mayat tersebut sudah meninggal lebih dari seminggu. Sementara itu, mereka tidak menemukan tanda-tanda bahwa orang lain yang masuk atau pun keluar dari rumah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar