Polusi Sydney Akibat Kebakaran Hutan Dinilai Lebih Buruk dari Beijing - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Minggu, 24 November 2019

Polusi Sydney Akibat Kebakaran Hutan Dinilai Lebih Buruk dari Beijing


Related image

Jika ada dari kalian yang ingin mengunjungi Kota Sydney selama beberapa hari kedepan mungkin kalian harus memikirkan ulang kembali jika ada masalah dengan kesehatan berkenaan dengan yang namanya kabut asap.

Walaupun suasana terlihat lebih cerah dibeberapa bagian kota yang ada di Australia, tetapi kabut asap tersebut pun diprediksikan akan kembali lagi dan mungkin akan bertahan selama beberapa minggu kedepan.

Polusi udara yang ada di Kota Sydney selama beberapa minggu ini pun dikabarkan memburuk kareana adanya kombinasi asap yang disebabkan oleh belasan kebakaran semak serta debu yang diterbangkan oleh angin dari kawasan New South Wales yang sedang dilanda kekeringan yang parah.

Pada hari Selasa dan juga Kamis(19 November-21 November), dikatakan Indeks Kualitas Udara(AQI) di hampir seluruh kawasan Kota Sydney ini telah dilaporkan masuk dalam kategori yang berbahaya.

Pada Jumat pagi, hampir semua lokasi yang ada di New South Wales dikabarkan telah mencapai indeks diatas 200 yang berarti telah mencapai kategori yang berbahaya.

Polusi udara yang ada di Kota Sydney pun dikabarkan lebih buruk daripada di Kota Beijing, China, yang biasa sering dijadikan patokan untuk menunjukkan tingkat polusi udara di dunia.

Seorang peramal cuaca dari Biro Meteorologi, Abar Shabren mengatakan bahwa kabut dan juga asap yang ditimbulkan dari kebakaran semak tersebut kemungkinan masih akan bertahan dan bakal membuat situasi di Sydney menjadi penuh kabut sampai akhir pekan.

Sebagian besar kabut asap yang sedang menyelimuti Kota Sydney pun dilaporkan bersumber dari Kebakaran Semak yang terjadi di bagian utara negara New South Wales.

Dinas Kebakaran Regional New South Wales sudah berusahan untuk menangani kebakarna tersebut selama beberapa bulan, tetapi mereka masih belum bisa untuk menguasai keadaan tersebut sepenuhnya.

Oleh sebab itu, mungkin kabut asap ini diprediksi akan terus menjadi masalah bagi Sydney selama beberapa bulan kedepan.

Dikabarkan masih ada 6 ribu kilometer persegi lahan semak yang terbakar. Untuk mematikan api pun diperlukan hujan yang sangat deras.

Sekarang para petugas pun sedang berusaha keras untuk mengatasi api agar tidak meluas.

Tanpa hujan, semak dan juga hutan tersebut bisa terbakar selama terus menerus selama berminggu-minggu dan bahkan bisa sampai berbulan-bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar