Szczesny Merasa Buffon Bukan Ancaman Berarti - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Rabu, 24 Juli 2019

Szczesny Merasa Buffon Bukan Ancaman Berarti

Situs Prediksi Terakurat, Agen Judi Terpercaya

Situs 234betting - Kembalinya Gianluigi Buffon ke Juventus tidak membuat sang kiper utama, Wojciech Szczesny, merasa terancam. Malah sebaliknya, pria asal Polandia tersebut menyambut seniornya itu dengan hangat dan tangan terbuka.

Szczesny pernah merasakan satu musim di mana kesempatan bermain dari sang pelatih kala itu, Massimiliano Allegri, terasa minim. Itu terjadi karena dirinya harus bermain saling bergantinan dengan Gianluigi Buffon.


Agen Judi Terpercaya Begitu Buffon pergi ke PSG pada tahun 2018 lalu, ia mengambil alih nomor punggung 1 dan menjadi pilihan utama Juventus di bawah mistar gawang. Ia bermain apik dengan torehan 18 clean sheet di semua kompetisi.

Satu tahun berselang, Buffon kembali ke pelukan Juventus setelah masa abdinya di PSG berakhir. Kepulangan kiper legendaris itu sempat membuat posisi dan nomor punggung 1 miliknya terancam direbut. Beruntung, Buffon rela menjadi cadangannya.

Namun tak seperti pemikiran banyak orang, Szczesny tidak merasa terganggu dengan hadirnya Buffon atau bahkan terancam karenanya. Justru sebaliknya, ia mengaku senang bisa melihat pria berumur 42 tahun itu kembali ke Turin.

"Saya senang dia kembali, kami semua tahu betapa pentingnya dirinya untuk klub ini. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya selama dua tahun. Sekarang dia sudah kembali dan, bagi saya, dia adalah pembelian yang bagus," tutur Szczesny dikutip dari Football Italia.


Agen Judi Terpercaya Selain Buffon, Juventus juga mendatangkan sosok baru di kursi kepelatihan. Pria tersebut bernama Maurizio Sarri, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih Chelsea selama satu musim. Pelatih yang juga pernah membela Napoli tersebut memberikan banyak perubahan.

Salah satu perubahan yang terlihat darinya adalah partisipasi penjaga gawang dalam membangun serangan. Ruang seorang kiper jadi lebih luas dan mereka diperkenankan untuk meninggalkan kandangnya agar bisa menjadi opsi operan bagi para pemain bertahan.

Szczesny menjadi korbannya saat Juventus menghadapi Tottenham di ajang International Champions Cup, Minggu (21/7) kemarin. Karena meninggalkan gawang, ia jadi tak sigap menghalau tembakan jarak jauh Harry Kane yang berujung pada gol apik.

"Bermain dengan garis pertahanan yang tinggi juga mengubah peran seorang penjaga gawang, karena anda harus membantu tim dengan bola yang sudah jauh di depan. Kami masih mencari keseimbangan yang tepat," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar