Situs 234Betting - Agen Judi Online
AC Milan kalah 0-1 dari Bayern Munchen di Children's Mercy Park, Kansas City, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2019) pada ajang International Champions Cup 2019. Gol tunggal kemenangan Munchen dicetak oleh Leon Goretzka.
Kendati kalah, pelatih AC Milan, Marco Giampaolo cukup puas dengan pemain mudanya, Matteo Gabbia. Wonderkid berusia 19 tahun itu diberikan kesempatan tampil selama 90 menit.
Performa Gabbia di lini pertahanan AC Milan sangat memuaskan Giampaolo. Dia juga tampil menawan bersama bek senior Rossoneri, Ivan Strinic.
"Saya juga sangat menyukai Gabbia, saya banyak meminta dari pemain dalam peran seperti dia," kata Giampaolo, dikutip dari situs resmi klub.
"Dia mampu membaca permainan. Selalu lebih mudah bila bekerja dengan para pemain siap mendengarkan perintah," ucap pelatih ke-60 dalam sejarah AC Milan itu, menambahkan.
Hal Positif dari Kekalahan
Giampaolo melanjutkan, dia melihat hal positif, meski AC Milan kalah dari Munchen. Dia menjadikan ajang pramusim sebagai ujian untuk timnya sebelum mentas di Serie A.
"Selalu penting untuk mendapatkan kesempatan menguji diri sendiri melawan tim dengan standar tinggi. Ajang seperti ini memungkinkan Anda melakukanya," ucap Giampaolo.
"Saya sangat tertarik pada pertumbuhan tim. Saya bisa menganggap diri saya puas hingga saat ini," ujar pria berusia 51 tahun tersebut.
Eksperimen Giampaolo
Menariknya, di laga ini, Giampaolo langsung melakukan sejumlah eksperimen untuk AC Milan. Dia memainkan pemain baru Theo Hernandez. Putra Paolo Maldini, Daniel juga menjadi starter.
"Saya sangat menyukai Theo Hernandez. Dia memperlihatkan kualitas yang luar biasa," ujar Giampaolo. "Sayang, dia harus cedera. Tapi, saya sangat menyukai saat dia bermain."
Di laga ini, Hernandez memang cedera dan harus digantikan Andrea Conti di menit ke-45.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar