Kronologi Perampokan Sadis di Gorontalo - Prediksi Bola Terpercaya | Prediksi Togel Terpercaya | Berita Bola Terhangat

News

Selasa, 19 Maret 2019

Kronologi Perampokan Sadis di Gorontalo


Situs 234Betting - Agen Judi Online

Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota hingga kini masih memburu pelaku perampikan disertai pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Gorontalo. Polisi mengaku telah mendapat petunjuk awal untuk mengungkap identitas pelaku.

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja mengungkapkan, data awal yang ditemukan di TKP, pelaku perampokan sadis memasuki rumah pintu sampin untuk kemudian masuk melalui pintu utama rumah tersebut.

"Setelah masuk mellaui pintu samping pelaku kemudian masik pintu utama rumah dan kemudian naik ke lantai dua,'' kata Robin Lumban Raja.

Di lantai dua, pelaku  yang hingga kini masih misterius terpergok salah satu penghuni rumah, yaitu Simon Pangkong. Diduga keberadaan pelaku sudah diketahui Simon hingga akhirnya ia terbangun dan melihat pelaku sedang berada di lantai dua. Lantaran ketahuan aksinya, pelaku pun panik dan terlibat perkelahian dengan Simon.

"Setelah kami melakukan oleh TKP, diduga terjadi pertengkaran hebat antara Simon dan pelaku karena dari jejak darah itu berceceran dimana-mana hingga akhirnya simon tewas,"  kata Robin Lumban Raja.

Ternyata perkelahian antara Simon dan pelaku membuat anggota keluarga yang saat itu tengah terlelap di lantai satu terperanjat. Pelaku yang satu itu setelah menghabisi Simon kemudian turun ke lantai satu.

Saat pelaku turun ke lantai satu tiba-tiba berpapasan dengan penghuni lainnya, pelaku pun diduga panik dan kemudian membabi buta menyerang Yohanes Pangkok (Kepala Keluarga) bersama istrinya Sintiawati Horiyono dan anaknya Imelda Pangkokng. Ketiganya sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi pertengkaran.

"Setelah dilantai satu didugakuat kembali terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban lainnya, pelaku yang saat itu panik kemudian membabibuta dan menyerang seluruh keluarga yang berada di lantai satu," tutur Robin Lumbanan Raja.

Robin juga mengungkapkan, pelaku perampokan sadis lantas melarikan diri setelah menganiaya tiga korban lainnya.

"Jadi total korban ada 4. Dua meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka dan dirawat di rumah sakit dan saat ini kami terus memburu pelaku,"  katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar